Sejarah Band Bonjovi


BonJovi adalah kelompok Musik Rock dari New Jersey, Amerika Serikat. Mereka telah menjual lebih dari 40 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 120 juta keping album di seluruh dunia sejak berdirinya pada tahun 1984.
Sejarah
Awal mula Kisah Bon Jovi bermula dari daerah Sayreville, New Jersey. Ketika itu Jon Bon Jovi (vokalis dan gitaris Bon Jovi) dan kedua saudaranya diangkat oleh Carol dan John Bongiovi. Sejak umur 10, Jon kecil sering ke klub lokal. Ia yakin suatu hari ia akan menjadi bintang rock. Panggungnya sangat dekat dengan rumah Jon. Saat berusia 16 tahun, Jon bermain dari satu klub ke klub lainnya. Namun, tak perlu waktu lama untuk menggaet David Bryan (keyboardis Bon Jovi). Bryan memainkan lagu-lagu R&B, dan bandnya adalah Atlantic City Expressway. Jon juga bermain bersama The Rest, The Lechers, dan John Bongiovi And The Wild Ones. Sementara itu, Richie Sambora (gitaris Bon Jovi) bergabung dalam band Extreme, band dengan sedikit sentuhan funk dan fusion outfit, sebelum menggaet Alec John Such (mantan bassis Bon Jovi) ke dalam band bernama The Message. Setelah The Message pecah, Alec bergabung bersama Tico Torres (drummer Bon Jovi) dalam Phantom's Opera. Namun formasi inti Bon Jovi belum terbentuk sampai Maret 1983. Pada suatu saat yang tepat, tempat yang tepat, dan orang yang tepat, Jon bekerja sebagai penyapu lantai pada sebuah studio rekaman. Jon telah menulis Runaway, dan dengan back-up orang studio yang disewa sepupu Jon, Tony Bongiovi, Jon merekam Runaway. 5 orang yang membantu Jon merekam Runaway adalah : Dave "The Snake" Sabo (gitaris), Tim Pierce (gitaris), Hugh McDonald (bassis), Roy Bittan - (keyboardis), dan Frankie LaRocha - (drummer). Stasiun radio lokal memperkenalkan Runaway pada pita kompilasi. Segera lagu itu sering diputar di radio karena diminta pendengarnya. Kesuksesan dari Runaway membuat Jon berfikir, ia harus punya personil inti jika ingin sukses dengan melakukan perjalanan antar klub untuk mendukung singelnya itu. Mulanya, Jon menarik Alec dan Tico, lalu David Bryan (sebelumnya sudah masuk), lalu gitaris Dave "The Snake" Sabo, yang kemudian masuk ke Skid Row, dan akhirnya, Dave diganti oleh Richie. Mereka memulai pertunjukan di New York. Band ini akhirnya bergabung dengan perusahaan rekaman Derek Shulman dengan PolyGram-nya. Band ini mulanya bernama Victor, John Lightening, Jon Bongiovi's, dan akhirnya berubah nama menjadi Bon Jovi.

Biografi Jon Bon Jovi, lahir pada tanggal 2 Maret 1962. Sedari kecil si Jon Bon Bovi ini memang sudah memantapkan niatnya untuk menjadi seorang rocker saat dewasa kelak. Setelah merasa punya modal, pada tahun 1979, Jon Bon Jovi kemudian berinisiatif membentuk band dengan nama Atlantic City Expressway. Meski kelasnya hanya band lokal, tapi band ini lumyan sukses juga. Tapi hasilnya belum bisa memuaskan Jon Bon Jovi. Menginggat karir yang ingin dicapai Jon Bon Jovi tidah hanya sekedar dikenal di kampung halamannya saja tetapi bisa go internasional dan dikenal di seluruh belahan dunia.

Sebagai referensi dan juga patut dicontoh adalah ambisi yang dimiliki Jon Bon Jovi tidak lantas menutup matanya, tidak segan – segan pekerjaan sebagai tukang sapu studio rekaman juga dilakoninya supaya bisa berinteraksi secara total dengan para musisi top. Tempat kerja yang dipilih Jon Bon Jovi ini pun merupakan studio rekaman legendaries bernama “Power Station Studio”
Di sela – sela pekerjaannya sebagai tukang sapu studio, si Jon ini mulai mencoba menulis lagu. Dari tahun 1980 hingga 1983, 50 judul lagu berhasil ia tulis. Dari sekian banyak lagu ciptaannya, Jon Bon Jovimemilih lagu berjudul “Runaway” untuk dibikin demo. Ternyata, ada sebuah stasiun radio lokal benama WAPP yang tertarik dengan demo tadi. Oleh stasiun radio penggemar musik indie itu, lagu Jon Bon Jovi diudarakan, hasilnya lagu “Runaway” menjadi cukup populer.
Sayangnya kepopuleran lagu Runaway belum ada pendukungnya, sebab Jon Bon Jovi belum punya band. Akibatnya kontrak rekaman juga belum bisa didapat oleh si Jon ini. Didorong keinginannya yang begitu besar untuk bisa nemiliki sebuah band professional, maka Jon Bon Jovi mulai nengumpulkan personil buat membentuk band. Musisi yang pertama kali dikontak adalah, keyboardis, David Bryan, yang jugaa merupakan bekas rekannya di Atlantic City Expressway.

Meskipun tidak seambisius Jon Bon Jovi, tapi David Bryan, yang lahir pada 7 Februari 1962 ini ternyata juga punya cita – cita berkarir di dunia Musik. Buktinya saat Jon Bon Jovi menghubunginya buat ikut gabung, David kemudian mengalihkan pendidikannya dari sekolah kedokteraan ke sekolah musik, Julliard Music School, di New jersey. Karena sejak kecil David Bryan ini memang sudah deket banget dengan dunia musik. Saat diajak Jon Bon Jovi untuk ngeband, si David ini langsung menjawab oke. Keduanya kemudian membentuk Jon Bongiovi & The Wild Ones, band yang jadi cikal bakalnya Bon Jovi. Berbekal nama tersebut, kedua calon musisi ini mulai mengirim demo – demo ke sejumlah perusahaan rekaman, bahkan sampai yang berdomisili di Los Angeles.
Meski usaha yang dilakukan terbilang cukup gencar, tetap saja belum membuahkan hasil. Sebab demo yang mereka kirim dianggap belum sempurna lantaran band belum lengkap dan hanya terdiri dari dua personil saja. David dan Jon kemudian mulai giat mencari personil pelengkap. Dan, orang yang beruntung menjadi incaran adalah drummer Frankie & The Knockouts, Tico Torres.
Sebenarnya, drummer kelahiran 7 Oktober 1953 ini lebih condong ke musik jazz. Selain itu si Tico Torres ini juga lebih berpengalaman di dunia musik. Tercacat sebelum dikontak Jon Bon Jovi, Tico sudah menyelesaikan 26 album rekaman bersama musis – musisi top seperti Alice Cooper, Cher, sampai Chuck Berry. Meski jauh berpengalamn daripada Dvid Bryan dan Jon Bon Jovi, tetapi Tico langsung respek saat bertemu Jon Bon Jovi saat pertama kali. Meskipun Aliran Musik yang bakal diusung band baru ini agak berbeda dengan gaya permainan Tico Torres, tetapi ajakan untuk bergabung juga langsung diterima Tico Torres.
Bergabungnya Tico Torres, membuat langkah Jon Bon Jovi untuk memantapkan formasi bandnya menjadi semakin cepat. Sebab Tico Torres kemudian mengusulkan nama bassis band Jersey bernama Alec John Such untuk dipertimbangkan sebagai personil berikutnya. Pasalnya Tico tahu persis kalo ciri permainan Alec John Such bakal klop dengan band bentukan Jon Bon Jovi. Latar belakang mereka pernah bermain bareng di sebuah band bernama “Phantom’s Opera” jadi referesinya.

Pemain bass kelahiran 14 November 1956 ini ternyata cukup klop dengan Jon Bon Jovi dan bandnya. Makanya eks personil New Jersey All State Orchestra saat masih jadi murid di Rahway Junior High School ini dengan cepat diterima. Sayangnya waktu itu, tidak ada yang mengira kalau Alec pada akhirnya harus berpisah duluan dengan mereka.
Empat orang personil utama sudah lengkap, sekarang tinggal posisi yang benar – benar menentukan dan penting bagi sebuah band rock, yaitu gitaris. Mencari seorang gtaris yang berkarakter ternyata bukan persoalan gampang. Makanya Jon Bon Jovi tidak lantas langsung menetapkan gitaris resminya. Untuk sementara, Jon menunjuk seorang teman yang tinggal bersebelahan dengan rumahnya bernama Dave Sabo, sebagai gitaris yang kelak menjadi gitaris Skid Row.

Alasan Jon Bon Jovi merekrut Dave Sabo , sebagai gitaris tanpa audisi karena ada tawaran manggung buat bandnya. Event pertama ini adalah penampilan konser para pendukung album kompilasi radio WAPP. Memang sih lagu “Runaway” yang mereka bawain waktu itu mendapatkan sambutan yang cukup antusias dari para penonton. Hanya saja Jon Bon Jovi belum bisa menerima Dave Sabo sebagai gitarisnya lantaran umurnya yang masih muda banget.
Kebetulan sehabis konser ada seorang pemuda bernama Richie Sambora tiba – tiba mundekati Jon Bon Jovi sambil menawarkan diri menjadi gitaris. Promosi Richie Sambora waktu itu adalah banyak mempunyai lagu ciptaan sendiri, selain permainan gitarnya yang cukup mantap. Tertarik dengan promosi Richie, Jon Bon Jovi kemudian mengadakan audisi khusus.

Gitaris kelahiran 11 Juli 1959 ini ternyata tidak berlebihan. Saat audisi semua kemampuannya dikeluarkan. Basic permainan yang dipengaruhi aliran blues milik Eric Clapton ternyata cukup memukau Jon dan rekan- rekannya. Jelas saja karena teknik – teknik istimewa tersebut sudah dikuasai Richie Samboro sejak berumur 12 tahun. Belakangan ketahuan kalau gitaris ini juga punya banyak pengalaman di dunia musik. Band – band yang pernah disinggahinya anatara lain Rebel, Mercy, Duke Williams & The Extremes, The Message, The Next, dan Hook. Jadi Richie pun diterima sebagai anggota kelima menggantiakan posisi Dave Sabo.
Bergabungnya Richie Sambora sekaligus meresmikan munculnya nama Bon Jovi. Formasi ini benar – benar dahsyat. Mereka hanya butuh 3 tahun sejak terbentuk untuk mencapai puncak karir tinggi di blantika musik dunia. Setelah merilis album Bon Jovi (1984), dan “7800◦Fahrenheit (1985), mereka merilis album masterpiece, “Slippery When Wet “ (1986) yang laku 10 juta kopi di seluruh dunia.
Nama Bon Jovi pun menjadi top act. Album – album berikutnya seperti New Jersey (1988), Keep The Faith (1992) dan kompilasi Cross Road (1994), meraup keuntungan besar. Sedemikian besarnya nama Bon Jovi, maka ketika Alec John Such keluar dari formasi pada tahun 1994, ternyata tidak memberi pengaruh besar. Karir Bon Jovi diteruskan dengan album – album yang sama dahsyatnya, seperti “These Days” (1995), “Crush” (2000), “Bounce” (2002), dan “This Left Feeling Right” (2004)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Merk Harmonika Kromatik ( Seydel Saxony )


Hot item yang baru saja direlease ini banyak mendapat baik pujian maupun kritikan, karena memang sedang sangat diperhatikan di pertengahan tahun 2009 ini di kalangan pencinta Alat Musikharmonika kromatik. Pabrik Harmonika yang mengaku tertua di dunia, satu-satunya yang masih “asli” Jerman dan dibuat dengan tangan ini menerobos dengan rancangan reed baja tahan karat yang rapat dengan slot-nya, comb alumunium dan reedplate perak Jerman.Hasilnya adalah sebuah Alat Musik harmonika yang sangat responsif, dengan kerapatan nada dan gerakan slide yang sangat ringan dan lincah. Seydel sudah dikenal dengan responsifitas nada rendah yang sangat ringan bahkan untuk nada draw-nya, seperti penulis rasakan di model Chromatic Deluxe.
Hasil pengamatan penulis menambahkan bahwa masih ada beberapa kekurangan yang cukup bisa ditoleransi dari Instrumen Musik ini, misalnya adanya sedikit resonansi di nada draw lubang kelima (nada D4). Juga nada-nada tinggi sedikit terlalu melengking dan bergetar, yang nampaknya cukup bisa dimengerti mengingat suaranya bertipikal lantang. Yang banyak dikritik kalangan pengamat/pemain adalah hasil pengerjaan akhir di permukaan badan Saxony, seperti tepi sudut reedplate yang seakan belum selesai penghalusannya, yang akan terasa cukup tajam di telapak tangan, bagi pemain dengan kebiasaan tertentu.
Perbedaan yang mencolok dibandingkan Harmonika Kromatik lain adalah bobotnya yang cukup berat, karena dapat dikatakan ini salah satu harmonika all-metal di dunia. Ruangan slide assembly dibuat lebih rapat dengan sekeping tutup atas pelat slider hasil cor (bukan pelat seperti biasa).
Dari informasi yang kami dapatkan dari Seydel, bisa jadi mereka akan menerobos kembali di tahun mendatang ketika mereka menyediakan versi configurable tuning seperti yang sudah tersedia untuk model Chromatic Deluxe. Versi 16 lubang juga sedang dalam persiapan para perancang Seydel.
Secara keseluruhan, Seydel Saxony merupakan salah satu produk “out-of-the-box” (tanpa pengerjaan tambahan spesialis custom atau tuning) terbaik yang dapat ditemui di pasaran. Seorang pengguna setia Hohner Meisterklasse yang mencoba Saxony bahkan memberikan penilaian bahwa harmonika ini sudah berada di tingkatan yang sama dengan model kelas atas Hohner tesebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Gamelan

Hampir setiap tempat di Yogya, Solo, Semarang dan kota-kota lain di Jawa Tengah, di Karaton, di pasar, di desa-desa, di lobi hotel, Anda harus mendengar musik perkusi magis merdu - gamelan Jawa orkestra.

Dalam 'musik Jawa' Jaap Kunst bukunya mengatakan, "Gamelan adalah sebanding dengan hanya dua hal, sinar bulan dan air yang mengalir ... misterius seperti cahaya bulan dan selalu berubah seperti air mengalir. ...".
Musik gamelan merupakan bagian integral dari semua kegiatan kebudayaan di Jawa seperti wayang kulit (wayang kulit) kinerja, pengadilan tari, uyon uyon-(simfoni orkestra kinerja), dll Ada dua jenis laras (tuning) dalam gamelan, yaitu slendro (sebanding dengan kunci minor dalam Musik Barat) dan Pelog (kunci utama). Sebuah set lengkap gamelan terdiri dari dua set Instrumen Musik yang berbeda dari Slendro dan Pelog, seperti:
Kendang (drum ganda berakhir dipukul oleh tangan)
Ini adalah Instrumen Musik terkemuka. Para pengendang (Drumer) adalah konduktor dari orkestra gamelan. Ada lima (5) berbagai ukuran kendang dari 20 cm sampai 45 cm. ini adalah nama - nama alat yang ada di gamelan :
Saron, Bonang barung, Slentem, Jenis kelamin, Gambang, Gong, Kempul, Kenong
 
Gong kecil berbaring horizontal pada tulang disilangkan, di dalam bingkai kayu. Sebuah set lengkap kenong di setiap slendro dan pelog terdiri dari 10 (sepuluh) kenongs.
Jeruji instrumen gamelan dapat dibuat dari besitembaga atau perunggu. Para bar perunggu adalah pilihan terbaikSemua pemain gamelan yang duduk bersila di atas tikar selama pertunjukanDalam konser Musik Gamelan atau kinerja karawitanpemain Kendang atau pengendang melakukan Tempo, sedangkan melodidipimpin oleh pemain bonangOrkestra gamelan mencakup beberapa penyanyi (Pesinden), perempuanserta laki-laki. Ada beberapa Pesindens sangat terkenal, nama mereka hampir dikenal oleh semua orangdi wilayah ini. Beberapa percaya bahwa dalam waktu kunoset pertama gamelandengan nama Lokanantadiciptakan oleh dewa-dewa dan diputar di Gunung Lawuke arah timur Solo.
Singkatnya sejarah gamelan adalah sebagai berikut:
Gamelan pertama adalah Munggang tiga-kencang, maka lima kencang slendro gamelan dan yang terakhir:tujuh-kencang gamelan pelog.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Alat Musik Unik Dari Indonesia yang Terlupakan

Jika harpa, piano, dan gitar plastis menjadi temuan paling bersejarah dan berarti dalam dunia Musik, maka Sasando dari Pulau Rote layak mendapat penghargaan lebih. Alat Musik Tradisional masyarakat Rote ini telah ada sejak puluhan tahun lalu dan menghasilkan suara kombinasi dari tiga alat music, yaitu harpa, piano, dan gitar. Sasando bukan sekadar harpa, piano, atau gitar saja, tetapi gabungan tiga alat musik dalam satu ritme, melodi, dan bass. Jadi meskipun merupakan alat musik tradisional, universalitas Sasando berlaku menyeluruh.


Alat Musik masyarakat Rote itu tergolong cordophone yang dimainkan dengan cara petik pada dawai yang terbuat dari kawat halus. Resonator Sasando terbuat dari daun lontar yang bentuknya mirip wadah penampung air berlekuk-lekuk. Susunan notasinya bukan beraturan seperti Alat Musik pada umumnya melainkan memiliki notasi yang tidak beraturan dan tidak terlihat karena terbungkus resonator.

Sasando dimainkan dengan dua tangan dari arah berlawanan, kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Tangan kiri berfungsi memainkan melodi dan bas, sementara tangan kanan bertugas memainkan accord. Sasando di tangan pemain ahlinya dapat menjadi harmoni yang unik. Sebab hanya dari satu alat musik, sebuah orkestra dapat diperdengarkan. Sayang, Sasando ibarat masterpiece maestro yang terpendam dan nyaris punah. Alat musik luar biasa itu terancam tinggal cerita manakala di tempat asalnya sendiri telah menjadi sesuatu yang asing. Sasando memang menyimpan banyak kisah haru. Alat musik ciptaan dua pendeta asal Pulau Rote itu kini hanya dapat dipetik oleh delapan orang yang menjadi generasi terakhirnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Merawat Gitar Agar Lebih Tahan Lama

Dalam bermain gitar tentu saja kita tidak hanya harus bisa memainkannya dengan baik dan benar. Akan tetapi kita tentunya juga harus mengerti bagaimana cara merawat Alat Musik gitar kita agar bisa lebih awet masa pemakaiannya. Berikut tips dari saya untuk merawat gitar anda dengan baik dan benar. Selalu longgarkan senar sebelum anda tidur malam. Hal ini penting untuk menjaga kestabilitasan dari neck gitar anda. Selain itu, dengan melonggarkan senar gitar anda membuat anda mau tak mau pada pagi harinya atau kapanpun anda ingin memainkan gitar anda, anda harus menyetemnya lagi dan tentu saja ini akan membuat anda secara tidak langsung terlatih penguasaan dan kepekaan pada nada-nada di gitar.


Bersihkan gitar anda setelah anda memainkannya. Alat Musik Gitar Anda bisa membersihkannya dengan melap dengan kain lap dari bahan kaos. Untuk senarnya, anda bisa membersihkannya dengan cairan string cleaner yang semprotkan ke senar gitar. Untuk bagian bodinya, anda bisa menggunakan guitar polish yang digosokkan atau disemprotkan ke body gitar anda.


Ganti senarnya secara bersamaan dan rutin. Jangan menunggu sampai senar gitar anda berkarat atau sudah mati nadanya baru anda mengganti senarnya. Hal ini dapat menyebabkan fret gitar anda rusak karena senar yang berkarat itu. Gantilah semua senar secara bersamaan, jangan hanya mengganti salah satunya saja untuk menjaga kualitas suara yang dihasilkan oleh gitar anda. Untuk menjaga kwalitas suara pada Instrumen Musik tetap indah.


Bersihkan fretboardnya. Hal ini harus rutin juga anda lakukan karena fretboard biasanya menjadi tempat kotoran berkumpul di gitar. Anda bisa membersihkannya menggunakan cotton buds atau apabila sudah tebal tumpukan kotorannya anda dapat mencungkilnya terlebih dahulu menggunakan pick gitar anda. Jangan mencungkilnya dengan benda tajam karena ini dapat merusak fretboard anda. Setelah semua bersih, lap lagi dengan lap berbahan kaos. Setelah langkah-langkah diatas selesai anda lakukan, masukkan gitar ke dalam case-nya. Untuk pemilihan casenya tergantung pada tingkat kebutuhan. Karena masing-masing mempunyai kelebihannya, soft case membuat gitar menjadi lebih mudah untuk dibawa kemana-mana karena ringan, sedangkan hardcase memang sedikit lebih berat akan tetapi hardcase dapat melindungi gitar dari benturan keras.

Demikian tips dari saya untuk merawat gitar anda. Sayangilah gitar anda dengan merawatnya karena gitar anda adalah bagian dari hidup anda terutama jika anda yang benar-benar ingin mendalami gitar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Musik Jalanan

Sebuah tim jalan dikelola dengan baik dapat membantu Anda memasarkan dan mempromosikan musik Anda secara gratis. Sebuah tim jalanan dapat membantu memberikan lebih banyak waktu luang untuk fokus pada Musik, karena alih-alih pemasaran dan mempromosikan musik Anda sendiri, tim Anda dapat melakukan pekerjaan untuk Anda. Berikut adalah empat tips yang dapat membantu Anda membangun sebuah tim yang terorganisir dan sukses:

Tips # 1: Membentuk struktur yang jelas. Jika anda berencana untuk membangun sebuah tim besar, maka Anda harus memilih pemimpin tim atau pemimpin tim ganda .. Seorang pemimpin tim dapat membantu Anda berbagi beban kerja dan tanggung jawab mengelola sebuah tim jalanan. Anda dapat mendelegasikan beberapa tugas penting bagi pemimpin tim sehingga Anda dapat berkonsentrasi pada musik Anda atau bisnis musik. Ketika memilih pemimpin, memilih seseorang yang dapat dipercaya dan diandalkan. Pemimpin tim juga harus memiliki keterampilan manajemen yang baik. Tentukan berapa banyak anggota tim pemimpin akan bertanggung jawab untuk mengelola dan menentukan tugas-tugas pemimpin tim.
Tips # 2: Melatih Tim Jalan Anda. Pelatihan sangat penting. Berikan tim anda Alat Musik dan sumber daya pemasaran yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan yang besar untuk Anda.
Tips # 3: Memberikan ekspektasi kinerja yang jelas. Tetapkan tujuan spesifik yang Anda ingin tim Anda untuk menyelesaikan dan kerangka waktu untuk menyelesaikan tujuan ini. Anda harus menetapkan harapan Anda tentang penampilan dan berpakaian karena ingat, ketika anggota tim Anda akan keluar dan bertemu orang-orang, mereka mewakili Anda.
Tips # 4: Jalankan Tim terorganisir. Anda harus memiliki kebijakan untuk melacak dan mengukur kemajuan dan hasil dari anggota tim Anda. Anda juga harus melakukan pertemuan rutin dengan anggota tim Anda atau dengan pemimpin tim jalan untuk pergi ke kemajuan dan memberikan umpan balik. Memiliki agenda tertulis untuk setiap pertemuan.
Untuk menonton video 10 gratis tentang cara untuk membangun, mengelola, dan memotivasi tim jalan yang dapat membantu Anda menjual lebih banyak musik, mendapatkan lebih banyak orang untuk menunjukkan hidup Anda, dan mendapatkan lebih banyak eksposur untuk musik Anda, pergi ke: Musik Jalan Tim
Penulis Angela M. Carter adalah seorang Pelatih Sukses Musik dan Musik Strategist Pemasaran. Ms Carter membantu musisi independen membangun basis penggemar, mendapatkan lebih banyak eksposur, dan menjual lebih banyak musik. Ms Carter juga host Radio Musik Sukses, sebuah acara radio yang menawarkan tips praktis tentang pemasaran pendengar musik, branding dan promosinya. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments