Pengaruh Musik Terhadap Aktivitas Yang Dilakukan

Dalam kamus besar bahasa Indonesia Pengaruh yaitu daya yang ada atau timbul dari sesutau ( Orang, benda yang ikut membentuk watak, kpercayaan, atau perbuatan seseorang). Sedangkan menurut Djohan (2003: 107)

“… musik dapat menimbulkan dampak prilaku yang aneh bagi pemain Musik. Penelitian yang dilakukan terhadap 208 pemain musik professional tiga buah orkestra itu menunjukkan bahwa musik-musik pada jaman sekarang mempunyai pengaruh buruk atas kesehatan pemain. Eksperimen dilakukan pada orkestra pertama memainkan musik-musik modern, orkes kedua memainkan musik-musik campuran dan orkes ketiga memainkan Musik Klasik. Ternyata pemain klasik lebih sehat dibandingkan yang lainnya. Para musisi modern pada umumnya sering dilanda rasa gelisah, mudah marah, agresif, sulit tidur, sakit kepala dan sering murung…”
Kutipan di atas dapat menunjukkan bahwa musik dan beraktivitas musik memang sangat berpengaruh terhadap yang melakukannya, dalam kutipan di atas yang mempengaruhi adalah jenis musiknya.
 

Pengertian Musik
Ada dua pendapat mengenai pengertian musik yang akan dijelaskan disini, yang pertama adalah pengertian musik menurut Muhammad Syafiq dan yang kedua adalah pengertian musik menurut Pono Banoe.

• Menurut Muhammad Syafiq dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedia Musik Klasik, Musik adalah seni pengungkapan gagasan melalui bunyi yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni dengan unsur pendukung berupa bentuk gagasan, sifat dan warna bunyi. 

• Menurut Pono Banoe dalam bukunya Kamus Musik, Musik adalah gambaran jiwa seseorang yang dituangkan melalui bunyi atau suara.

Pengertian Penampilan
Penampilan berasal dari kata “Tampil” yang berarti maju, atau menunjukan diri kepada orang lain. Sedangkan penampilan itu sendiri berarti proses, cara, perbuatan yang bertujuan untuk menampilkan kepada orang lain (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Balai Pustaka, 2003).Sedangkan menurut kamus bahasa melayu nusantara, dewan bahasa dan pustaka Brunei, 2003. Tampil adalah datang atau melangkah maju, menampakkan diri atau muncul, mengambil peranan atau mengambil daya usaha.
Berdasarkan kedua kutipan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penampilan adalah keinginan seseorang untuk menunjukan diri kepada orang lain, baik melalui pakaian, perbuatan, Tingkah laku, dll.

Pengertian Aliran Musik
 
Adalah Paham atau suatu bentuk yang beda dari sebuah musik baik dari irama, penggunaan tangga nada, lirik, dan dari bentuk musiknya.(Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka. 2001 ). Paham atau bentuk dari musik itu sendiri mempunyai karakter masing masing, dan karakter yang ada berbeda antara satu aliran musik dengan aliran musik yang lain.

Pengertian Musik Rock
Jenis musik yang berkarakter keras dan menghentak-hentak. Jenis Musik popular sebagai pengembangan dari musik Rock & Roll yang berasal dari Amerika Serikat dan berkembang di dunia barat sekitar tahun 1950, dasar musik Rock adalah terletak pada solo vokal dan pada iringan gitar dengan menggunakan format Band/Combo ( Banoe, Pono. Kamus Musik. 2007). 

Karena musik Rock merupakan musik yang keras, sangar, dan menghentak-hentak dengan menggunakan banyak Distorsi suara maka penampilan yang dikenakan pemain maupun Audiencenya akan mengikutinya, yaitu berpenampilan jantan dan sangar dengan menggunakan berbagai macam aksesoris dari logam, berambut gondrong dan senang dengan warna hitam karena warna hitam menggambarkan kegelapan dan menggambarkan sesuatu yang menyeramkan. Ditambah lagi dengan kebiasaan para pemain dan Audiencenya yang suka minum minuman keras yang identik dengan kekerasan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Musik Dangdut

Musik Dangdut kontemporer telah berbeda dari akarnya, Musik Melayu, meskipun orang masih dapat merasakan sentuhannya. Orkes Melayu (biasa disingkat OM, sebutan yang masih sering dipakai untuk suatu grup musik dangdut) yang asli menggunakan alat musik seperti gitar akustik, akordeon, rebana, gambus, dan suling, bahkan gong. Pada tahun 1950-an dan 1960-an banyak berkembang orkes-orkes Melayu di Jakarta yang memainkan lagu-lagu Melayu Deli dari Sumatera (sekitar Medan). Pada masa ini mulai masuk eksperimen masuknya unsur India dalam Musik Melayu. Perkembangan dunia sinema pada masa itu dan politik anti-Barat dari Presiden SukarnoP. RamleeMalaya), Said Effendi (dengan lagu Seroja), Ellya (dengan gaya panggung seperti penari India), Husein Bawafie sang pencipta Boneka dari India, Munif Bahaswan, serta M. Mashabi menjadi pupuk bagi grup-grup ini. Dari masa ini dapat dicatat nama-nama seperti (dari (pencipta skor film "Ratapan Anak Tiri" yang sangat populer di tahun 1970-an).




Gaya bermusik masa ini masih terus bertahan hingga 1970-an, walaupun pada saat itu juga terjadi perubahan besar di kancah Musik Melayu yang dimotori oleh Soneta Group pimpinan Rhoma Irama. Beberapa nama artis dangdut dan penyanyi dangdut dari masa 1970-an yang dapat disebut adalah Mansyur S., Ida Laila, A. Rafiq, serta Muchsin Alatas. Populernya musik Melayu dapat dilihat dari keluarnya beberapa album pop Melayu oleh kelompok musik pop Koes Plus di masa jayanya dan managemen artis atau manajemen artis pada saat itu.
Lagu dangdut modern, yang berkembang pada awal tahun 1970-an sejalan dengan politik Indonesia yang ramah terhadap budaya Barat, memasukkan Alat Musik modern Barat seperti gitar listrik, organ elektrik, perkusi, terompet, saksofon, obo, dan lain-lain untuk meningkatkan variasi dan sebagai lahan kreativitas pemusik-pemusiknya. Mandolin juga masuk sebagai unsur penting. Pengaruh rock (terutama pada permainan gitar) sangat kental terasa pada musik dangdut terbaru. Tahun 1970-an menjadi ajang 'pertempuran' bagi musik dangdut mania dan musik rock dalam merebut pasar musik Indonesia, hingga pernah diadakan konser 'duel' antara Soneta Group dan God Bless. Praktis sejak masa ini musik Melayu telah berubah, termasuk dalam pola bisnis bermusiknya.
Pada paruh akhir dekade 1970-an juga berkembang variasi kumpulan dangdut humor yang dimotori oleh OM Pancaran Sinar Petromaks (PSP). Orkes ini, yang berangkat dari gaya musik melayu deli, membantu diseminasi dangdut Indonesia di kalangan mahasiswa. Subgenre ini diteruskan, misalnya, oleh OM Pengantar Minum Racun (PMR) dan, pada awal tahun 2000-an, oleh Orkes Pemuda Harapan Bangsa (PHB)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Alat Musik Tiup Jazz

Meski termasuk keluarga Alat Musik tiup kayu, tapi tidak pernah dijumpai saxophone yang terbuat dari kayu. Saxophone dibuat dari kuningan mengingat sifatnya yang mudah dibentuk. Ada banyak macam saxophone, ada yang lurus seperti yang ditiup Kenny G., ada pula yang melengkung kayak yang dimainkan Dave Koz atau almarhum Embong Rahardjo yang mempunyai Aliran Musik Jazz.



Cara memainkan Alat Musik saxophone ini sederhana saja, modalnya juga cuma do-re-mi. tidak ikut les saxophone formal juga tidak masalah. Makanya, dapat dikatakan saxophone lebih mudah dipelajari dan dimainkan dibandingkan dengan alat Musik tiup lainnya macam flute, oboe, clarinet, atau fagot.

Aslinya, suara saxophone itu halus dan lembut, sesuai dengan orkestra zaman itu. Namun, berhubung dalam perkembangannya dipakai sebagai pengiring musik dansa yang ingar bingar, mau tak mau saxophone harus ikut berteriak juga agar bisa didengar. Untuk itu lalu dilakukan modifikasi dengan membuat mouthpiece, sumber bunyi pada alat musik saxophone, menjadi lebih ramping dan lancip. Hasilnya, suaranya menjadi lebih keras, lebih wah dan tidak sekedar weh.

Dalam perkembangannya, saxophone kemudian menjadi alat musik utama pada musik jazz. Tokoh-tokoh yang berkecimpung di situ bisa disebut misalnya John Coltrane, Charlie Parker, dan Steve Lacey. Sekarang alat musik tiup ini sudah menjadi bagian dari hampir setiap musik, mulai dari pop sampai dangdut. Sekarang juga banyak ditemukan tempat belajar atau les saxophone karena perkembangannya tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Penjelasan mengenai Musik Soundtrack

Dalam penggunaan terminologi industri filmtrek suara rekaman audio yang dibuat atau digunakan dalam produksi film atau pasca-produksi. Awalnya dialogefek suaradan Musik dalam film masing-masing memiliki jalur sendiri yang terpisah (dialog tracksound track efek, dan trek musik), dan ini dicampurbersama-sama untuk membuat apa yang disebut jalur komposityang terdengar di film. Sebuah lagudubbing sering kemudian dibuat ketika film yang dijuluki ke dalam bahasa lain. Hal ini juga dikenal sebagai jalur M & E (musik dan efek) yang mengandung semua elemen suara dikurangi dialog yang kemudiandipasok oleh distributor asing dalam bahasa asli dari wilayahnya.


 
Soundtrack kontraksi datang ke kesadaran publik dengan munculnya apa yang disebut "albumsoundtrack" di awal 1950-anPertama kali disusun oleh perusahaan film sebagai gimmick promosi untukfilm barurekaman ini tersedia secara komersial berlabel dan diiklankan sebagai "Musik dari soundtrackfilm asli.Frasa ini segera disingkat menjadi hanya "soundtrack film asli.Lebih tepatnyarekamantersebut dibuat dari trek Musik Film , karena mereka biasanya terdiri dari musik terisolasi dari film, bukanlagu (suara) komposit dengan dialog dan efek suara.

OST singkatan sering digunakan untuk menggambarkan soundtrack Musik pada media rekamanseperti CDdan berdiri untuk Original Soundtrack, namun kadang-kadang juga digunakan untuk membedakanmusik asli mendengar dan mencatat versus rerecording atau penutup dari musik
 .

Dan biasanya kalo bagi pencipta band dimana Lagunya dijadikan Soundtrack Film, jika film itu banyak peminatnya maka secara otomatis Musik yg di jadikan Soundtrack bakalan ikut terkenal juga ya itu c pemusiknya atau pencipta lagu tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Orkestra Musik

Indonesia memiliki orchestra Musik Tradisional pertama di dunia. Bila di Barat sudah ratusan tahun memiliki Musik orkestra modern yang digunakan hingga sekarang ini, di Timur lahir orkestra musik tradisional yang diwakili dari seluruh wilayah Indonesia. Orkestra Musik tradisional ini tergabung dalam  Indonesian National Orchestra (INO) . “Bila dalam ujicoba orchestra Musik Tradisional ini berhasil, kita akan menjadi negara pertama di dunia yang memiliki national orchestra yang berbeda dengan Orchestra Musik umumnya selama ini yang bersumber dari  barat,” kata Franky Raden, pimpinan INO saat latihan di gedung Sapta Pesona Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Jakarta, 4 Mei 2010. INO melakukan pertunjukan perdana sebagai ujicoba performance mereka di Balairung Gedung Sapta Pesona Jakarta pada 12 Mei 2010. Dalam pagelaran musik tradisional yang difasilitasi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) ini dihadiri para  musikus kreatif termasuk para maestro musik tradisional di Indonesia.

Menurut Frangky, ada tiga hal yang mendasari berdirinya INO , yakni estetika, bisnis dan politik. Dalam hal estetika, Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan budaya musik hampir tidak terbatas. Ragam bahasa Musik Nusantara telah berkembang selama sedikitnya 3.000 tahun sehingga mampu menghasilkan bentuk-bentuk estetika musik yang sangat kokoh di wilayah budaya kita dari Sabang hingga Merauke. Dengan kekayaan bahasa estetika ini akan membuat karya musik Indonesia tak pernah kering dan selalu membawa pembaharuan. Kekayaan bahasa estetika ini menjadi sumber dari lahirnya INO yang ke depan  siap bersaing di panggung internasional dengan orchestra ternama manapun,” kata Franky yang dikenal sebagai Etnomusikolog .
Dari segi bisnis, INO akan menjadi produk budaya khas Indonesia yang memiliki nilai jual dan ekspor sangat tinggi karena keunikannya. Dengan nilai jualnya ini INO diharapkan menjadi sebuah orkestra profesional yang dapat menghidupi para pemainnya secara financial. Selain itu INO juga akan bekerja keras untuk menjadi produk unggulan industri kreatif Indonesia yang dapat bersaing di pasar musik internasional. “Saya berharap INO menjadi wadah bagi para pemusik Indonesia yang kreatif dan jenius untuk tampil berlaga dalam gedung-gedung konser yang bertebaran di benua Eropa, Amerika, dan Asia-Pasifik,” katanya. Sementara dari  segi politik, INO akan menjadi ujung tombak pergulatan ideologi antara pelbagai negara di dunia yang saat ini berlomba-lomba menyebarkan pengaruh kekuasaan dan hegemoni mereka melalui produk-produk budaya yang merupakan soft power. Seperti apa yang dikatakan oleh Immanuel Wallerstein jauh-jauh hari, kegiatan budaya dewasa ini sudah menjadi arena dari pertarungan ideologi di panggung internasional.
Melalui kegiatan budaya inilah negara-negara yang kuat menjaring lawan-lawan mereka untuk masuk ke dalam kerangka pemikiran ekonomis maupun politik yang dapat mereka kendalikan. Dalam konteks kehidupan masyarakat paska-kolonial, negara yang tidak memiliki kekuatan resistensi terhadap pertarungan budaya global ini akan mudah menjadi mangsa yang tanpa daya. “Keberadaan INO ingin memposisikan diri sebagai bentuk pertahanan dan perlawanan terhadap kekuatan dominasi dari luar yang setiap saat siap membuat kita menjadi tergantung kepada mereka khususnya ketergantungan dari musikal dan budaya,” katanya. Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasaran Kembudpar Noviendi Makalam merasa bangga dengan banyaknya musik tradisional Indonesia yang berhasil dilestarikan sehingga mengharumkan bangsa di berbagai pentas dunia. “Kehadiran INO jelas akan memberikan warna musik Indonesia di pentas dunia apalagi sajian musiknya menarik dan unik,” katanya.
Lebih dari 50 alat musik tradisional dari berbagai daerah di tanah air dimainkan dalam acara pegelaran tersebut. Dari Alat Musik Tradisional itu juga ditampilkan alat musik hasil ciptaan sendiri oleh tiga oranglocal genius, yakni Anusirwan (Sumatera Barat) yang membuat rebab besar dan perangkat perkusi metalofon baru,  Bona Alit (Bali) yang membuat rebab raksasa, dan I Nyoman Windha (Bali) membuat jegog raksasa.

x

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Alat Musik Tradisional Tanjidor

Alat Musik Tradisional Tanjidor sudah tumbuh sejak abad ke 19, berkembang di daerah pinggiran. Menurut beberapa keterangan, orkes itu berasal dari orkes yang semula dibina dalarn lingkungan tuan-tuan tanah, seperti tuan tanah Citeureup, dekat Cibinong. Pada umumnya alat - alat Musik pada orkes Tanjidor terdiri dari Alat Musik tiup seperti piston (cornet a piston), trombon, tenor, klarinet, bas, dilengkapi dengan alat musik pukul membran yang biasa disebut tambur atau genderang. Dengan peralatan tersebut cukup untuk mengiringi pawai atau mengarak pengantin.



Untuk pergelaran terutama yang ditempat dan tidak bergerak alat-alatnya sering kali ditambah dengan alat gesek seperti tehyan, dan beberapa membranfon seperti rebana, bedug dan gendang, ditambah pula dengan beberapa alat perkusi seperti kecrek, kempul dan gong. Lagu-lagu yang biasa dibawakan Orkes Tanjidor, menurut istilah setempat adalah “Batalion”, “Kramton” “Bananas”, “Delsi”, “Was Tak-tak”, “Cakranegara”, dan “Welmes”. Pada perkembangan kemudian lebih banyak membawakan lagu-lagu rakyat Betawi seperti Surilang “Jali-jali dan sebagainya, serta lagu-lagu yang menurut istilah setempat dikenal dengan lagu-lagu Sunda gunung, seperti “Kangaji”, “Oncomlele” dan sebagainya.


Grup-grup Tanjidor yang berada di wilayah DKI Jakarta antara lain dari Cijantung pimpinan Nyaat, Kalisari pimpinan Nawin, Pondokranggon pimpinan Maun, Ceger pimpinan Gejen. Daerah penyebaran Tanjidor, kecuali di daerah pinggiran kota Jakarta, adalah di sekitar Depok, Cibinong, Citeureup, Cileungsi, Jonggol, Parung dalam wilayah Kabupaten Bogor, di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Tangerang. Sebagai kesenian rakyat, pendukung orkes Tanjidor terutama para petani di daerah pinggiran. Pada umumnya seniman Tanjidor tidak dapat rnengandalkan nafkahnya dari hasil yang diperoleh dari bidang seninya. Kebanyakan dari mereka hidup dari bercocok tanam, atau berdagang kecil-kecilan.

Oleh masyarakat pendukungnya Tanjidor biasa digunakan untuk memeriahkan hajatan seperti pernikahan, khitanan dan sebagainya, atau pesta-pesta umum seperti untuk merayakan ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan. Sampai tahun lima puluhan rombongan-rombongan Tanjidor biasa mengadakan pertunjukan keliling, istilahnya “Ngamen”. Pertunjukan keliling demikian itu terutama dilakukan pada waktu pesta Tahun Baru, baik Masehi maupun Imlek.
Perlu dikemukakan, bahwa sesuai dengan perkembangan jaman dan selera masyarakat pendukungnya, Tanjidor dengan biasa pula membawakan lagu-lagu dangdut. Ada pula yang secara khusus membawakan lagu-lagu Sunda Pop yang dikenal dengan sebutan “Winingan tanji”.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments