Tips dan Cara Menyetel (Tuning) Drum

Pada umumnya ada 3 bagian Drum  yang perlu di tune, yaitu snare, tom, dan bass drum.

SNARE DRUM
Untuk Alat Musik snare drum, ada 3 bagian yang perlu disetel agar menghasilkan suara snare yang bagus, yaitu batter head(kulit atas yang untuk dipukul), snare side head(kulit bawah untuk merespon snare wire), dan snare wire(kawat di bawah snare, yang menghasilkan suara snare).
1. Mulai dengan batter head(kulit bagian atas). Lepaskan batter head dari shell(badan drum). Lenturkan head tersebut dengan menekan bagian pinggirnya ke dalam(jangan takut rusak, batter head sangat kuat). Setelah itu, letakkan head pada shellnya. Letakkan rim(besi lingkar), dan putar tension rod(baut) menggunakan tangan dengan urutan menyilang. Misalnya, baut 1 kemudian baut diseberangnya dan seterusnya. Putar semua baut dengan urutan menyilang, sampai tidak bisa diputar lagi dengan tangan. Setelah itu, putar dengan drum key(kunci pemutar baut), putar 1/2 putaran semua baut secara menyilang. Tekan bagian tengah head menggunakan 2 tangan(jangan takut rusak), penekanan ini berguna agar dudukan head tidak berubah. Pukul bagian pinggir head(dekat baut) dengan drum key, dan buat agar semua bagian berbunyi sama. Lakukan beberapa putaran sampai anda mendapat suara yang diinginkan.

2. Kemudian snare side head(kulit bagian bawah). Lakukan dengan cara yang sama, namun hati-hati dengan head ini karena sangat tipis(jangan lakukan pelenturan dan penekanan). Buat ketegangan head ini lebih tinggi sedikit dari batter head, agar dapat merespon snare wire dengan baik.

3. Agar menghasilkan suara snare yang baik, buat ketegangan snare wire sehingga dapat menangkap suara pukulan yang paling pelan sekalipun. Jangan menyetel wire terlalu tegang, karena suara snare akan tertahan.

TOM DRUM
Ada 2 jenis Alat Musik  tom, yaitu rack tom(tom yang posisinya bergantung), dan floor tom (tom yang ada kakinya dan diletakkan di lantai langsung).
1. Untuk batter head, lakukan cara yang sama dengan batter head snare. Cari suara yang pas dengan yang anda mau. Jangan terlalu longgar, karena suara akan pecah. Dan juga jangan terlalu keras, karena suara akan tertahan.
2. Kemudian resonant head(head bawah untuk meresonansi suara). Buat ketegangan resonant head sedikit lebih rendah atau sama dengan batter head. Buat agar menghasilkan sustain yang cukup.

BASS DRUM
Inilah bagian drum yang mungkin paling sulit disetel.
1. Buka semua head, setelah itu masukkan busa setebal ±3 cm, dengan lebar yang sama dengan panjang bass drum, sehingga menyentuh kedua head. Untuk panjangnya, buat ± 1/2 dari keliling bass drum. Bisa juga menggunakan bantal atau handuk yang digulung kemudian disentuhkan ke head bass drum.
2. Lalu pasang batter head(kulit yang dipukul beater pedal). Putar baut sampai kerutan hilang (putar dengan urutan menyilang).
3. Setelah itu pasang resonant head(kulit depan bass). Setel dengan ketegangan yang sama dengan batter headnya.
Untuk menghasilkan suara drum yang bagus, ada baiknya drumhead (kulit/membran) diganti dengan drumhead yang bagus pula. Ada 2 jenis bahan dasar pembuat drumhead, yaitu DuPont dan Toray. Drumhead dengan bahan dasar DuPont adalah pilihan terbaik. Beberapa merk drumhead dengan bahan dasar DuPont adalah Remo, Evans, Aquarian, Dynamic, dll.
Nah, itulah cara yang saya lakukan untuk mendapat suara drum yang bagus. Jangan pernah bosan untuk mengutak-atik dan merubah setelan, agar mendapat sound yang pas dengan selera anda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Belajar Menjadi Arranger Musik

Saat ini mungkin sudah banyak software –software untuk mendukung pembuatan sebuah lagu seperti nuendo, sonar, cakewalk atau cubase. Tapi apa mungkin lagu itu bisa terlihat bagus pada saat didengarkan. Oleh sebab itu disini akan membahas tentang yang ada hubungannya dengan Musik.
 
Disini saya akan mencoba membahas apa yang di namakan Arranger Musik. Kita harus tahu terlebih dahulu Musik itu bisa didengar enak, apa saja sih komposisinya yang terkandung didalamnya. Yang kita tahu yaitu ada lirik, nada, kemudian Alat Musik. Nah supaya bisa menjadi satu kesatuan  lagu yang bagus terakhir kita butuh yang namanya Arranger Musik. Pada umumnya arranger musik itu seseorang yang mengerti  dengan komposisi – komposisi sebuah nada didalam lagu. Kalau kita bisa mudah menciptakan sebuah lirik lagu, tapi kita butuh arranger musik, supaya lirik yang sudah kita buat bisa dinikmati oleh para pendengar.

Untuk mendapatkan nuansa lagu itu mempunyai arti, biasanya si arranger akan menanyakan pada sang pencipta lagu “tema apa yang mau dibuat?”. Aransemen Musik itu berfungsi sama seperti baju. Sebuah baju yang sesuai dapat membuat pemakainya menjadi kinclong menarik.  Makanya seorang Arranger Musik membutuhkan aransemen dasar dari lagu tersebut supaya hasilnya bisa kinclong seperti baju.

Sebenarnya Untuk belajar menjadi Seorang Arranger Musik itu susah susah gampang, tergantung dari orangnya, apa dia mempunyai fill yang bagus atau tidak. Karena walaupun kita belajar sampai bertahun tahun kalo kita tidak memiliki fill yang bagus akan sulit untuk menjadi arranger music yang bagus. Slain itu seorang arranger itu hanya butuh sering- sering mendengarkan berbagai jenis atau Aliran Musik pada umumnya, dengan kita sering banyak perbendaharaan musik, kita bisa menjadi seorang arranger musik. 

Apa saja yang harus dipelajari Seorang Arranger Musik itu?
Materi apa saja yang harus dipelajari harus meliputi teori dan pelatihan : harmoni, melodi, berbagai bentuk aransemen, berbagai teknik aransemen, mixing, cara conducting, dan software aransemen (Finale / Sibelius, etc). Berbeda dengan belajar gitar atau belajar keyboard yang memakan waktu bertahun-tahun, pelajaran aransemen biasanya selesai dalam waktu maksimum 6 bulan saja (tergantung kecepatan belajar anda), tetapi praktek mengasah keterampilan aransemen ini yang akan memakan waktu seumur hidup.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Alat Musik Akustik Cajon

Disini saya akan membahas Alat Musik akustik. Sekarang banyak sekali alat musik akustik selain gitar. karena pada dasarnya Instrumen Musik itu banyak di ciptakan berawal dari akustik yang hampir semua terbuatdari bahan kayu, bahkan Alat Musik Tradisional pun terbuat dari kayu. Kita ketahui alat musik akustik seperti gitar, ada juga seperti alat musik drum yang terbuat dari kayu yaitu Cajon.



Cajon itu yang merupakan Alat Musik instrumen perkusi yang dimainkan dengan menepukkan tangan ke permukaan depan alat tersebut. Pernahkah Anda melihat orang menabuh gendang? nah seperti itulah kira-kira alat ini dimainkan. Alat ini bentuknya kotak dan terlihat seperti bangku yang diatasnya diduduki oleh si pemain cajon itu sendiri. Bagian depan alat ini agak sedikit lebih tipis dari bagian lainnya. Setiap bagian permukaan memiliki bunyi yang berbeda pula.


Adapun Cajon itu tidak murni akustik, tapi cajon juga bisa di pasang Pick up atau spul menurut orang awam. makanya alat musik ini tidak murni akustik melainkan semi elektrik. Cajon ini sangat fleksibel, maksudnya dengan ukuran yg sedang maka dy bisa di bawa kemana - kemana.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Sejarah Alat Musik Cajon

Cajon adalah banyak digunakan Afro Peru Instrumen Musik  paling sejak abad ke-18. Budak Barat Tengah dan Afrika asal di Amerika, khususnya Peru , yang dianggap sebagai sumber Cajon drum, meskipun instrumen ini sering terjadi pada pertunjukan musik di seluruh Amerika. Di Kuba, pada abad ke-20 Cajon dikaitkan dengan lagu drum Afro-Kuba gaya tarian yang dikenal sebagai rumba, sementara di Peru itu dikaitkan dengan genre Afro-Peru. 

Cajon ini paling mungkin dikembangkan di Peru pesisir pada abad ke-19 awal atau sebelum. Instrumen yang mencapai puncak popularitas oleh 1850, dan pada akhir abad ke-19 pemain Cajon yang bereksperimen dengan desain instrumen dengan membengkokkan beberapa papan di Cajon untuk mengubah pola instrumen dari getaran suara.  

Mengetahui bahwa Cajon berasal dari musisi budak di Spanyol kolonial Amerika, ada dua teori asal pelengkap untuk instrumen. Ada kemungkinan bahwa drum adalah keturunan langsung dari sejumlah Alat Musik petak dari Afrika barat dan tengah, terutama Angola , dan Antillen . Instrumen yang diadaptasi oleh budak Peru dari peti pengiriman Spanyol yang mereka miliki. Di kota-kota pelabuhan seperti Matanzas, Kuba-ikan mereka menggunakan pengiriman krat cod. Di tempat lain, laci kecil menjadi Instrumen Musik.


Teori lain berpendapat bahwa budak kotak hanya digunakan sebagai Alat Musik untuk melawan kolonial larangan Spanyol kontemporer pada musik di sebagian besar wilayah Afrika. Dengan cara ini, cajon mudah bisa menyamar sebagai kursi atau bangku, sehingga menghindari identifikasi sebagai instrumen musik. Dalam semua kemungkinan itu adalah kombinasi dari faktor-faktor - asal Afrika dan penindasan Spanyol musik budak - yang mengarah pada penciptaan Alat Musik itu.


Di masa kontemporer, alat ini menjadi bagian integral dari musik Peru dan musik Kuba . Pada 1970-an, komposer Peru dan Cajon master Caitro Soto memberikan Cajon sebagai hadiah untuk gitaris Spanyol Paco de Lucía dalam salah satu kunjungan ke Peru. De Lucía menyukai suara instrumen ini begitu banyak bahwa sebelum meninggalkan negara itu dia membeli sebuah Cajon kedua. Kemudian ia memperkenalkan Cajon untuk flamenco musik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Cara Membuat Sebuah Cajon

Kotak dasar dibangun dari 1/2 “mahoni kayu lapis untuk sisi, belakang, atas, dan bawah, dan 1/4″ plywood mahoni untuk depan. Ukuran 13 “x 19″ dengan sisi-sisi duduk di papan bawah. Alat Musik Depan dan belakang mencakup dimensi terluas dan tertinggi. Potong 4 “lubang di bagian belakang. Setelah buah dipotong dan cocok, oleskan lem kayu dan sisi penjepit, belakang, atas, dan bawah bersama-sama. Round segala penjuru kecuali bagian bawah dengan tangan atau dengan router.  Satu set kunci gitar membuat tensioning A dan senar gitar D mudah. Pasang kunci sehingga mereka hampir menyentuh bagian dalam belakang dengan kunci pertama sekitar 8 “dari atas. Lem 1 flush “x 1″ potongan kayu rel dengan bagian depan. Musik Lubang bor dekat dengan atas dan samping untuk string gitar. Mulai 3 “dari sisi dan ruang 1″ selain di atas. Bor lubang sisi ke sesuai dengan jarak kunci. Kiri adalah bagian belakang dengan kunci di tempat. Di atas adalah bagian atas. Kanan senar gitar. Gunakan tombol untuk ketegangan dan “tune” senar. Senar melakukan kontak langsung dengan bagian depan. Sebuah eksperimen kecil akan memberikan suara yang Anda cari. Di bawah kiri menunjukkan string pada tombol. Perhatikan mereka juga berhubungan dengan sisi menambah efek snare.


Ini adalah Cajon jadi dengan sekrup kuningan spasi 2 “. Atas dibiarkan tanpa sekrup. Selesaikan Cajon dengan kayu noda. Dengan kehilangan sekrup kuningan sedikit, ketegangan string dapat diubah untuk memberikan suara snare yang berbeda. Anda juga mungkin ingin menambahkan rebana kecil yang kadang-kadang dapat dimainkan dengan satu tangan sementara yang lain drum. Biaya untuk semua bahan kurang dari $ 50 US

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Belajar Teknik Memukul Cajon/ Kahon

Cajon (baca : Kahon) adalah sebuah alat music perkusi (alat music pukul) seperti box drum yang berasal dari Peru dan diperkirakakan sudah banyak digunakan sejak sejak abad 18. Arti kata "CAJON" sendri adalah "kotak", diambil dari bahasa SPANYOL. Alat Musik ini, pada awalnya dimainkan oleh pekerja-pekerja dipelabuhan dan budak-budak. Alat Musik ini sebagai bentuk perlawanan, karena saat itu, Pemerintahan Kolonial Spanyol tidak memberikan kesempatan kepada budak dan pekerja kasar pelabuhan untuk bisa menikmati Musik. Akhirnya, para pekerja ini membuat sendiri musik dengan cara memukul-mukul kotak (Cajon) ikan. Nada yang dihasilkan oleh tabuhan Cajon (kotak) ini kemudian mengiringi mereka bernyanyi.

Bentuknya  mirip seperti box speaker, kotak kayu enam sisi bagian depan sebagi penghasil bunyi yang didalamnya diberi snare gitar bass untuk menghasilkan bunyi mirip hithat, bagian ada lubang udara keluar masuk dari ruang resonansi bunyi. Cara bermain, seorang pemain duduk diatas cajon dan memukul-mukulkan telapak tangannya dengan beberapa teknik dari situlah dapat dihasilkan seperti bunyi drum seperti suara snare, bass drum, rimclik dan suara hihat. Bahan cajon yang bagus biasanya dari kayu maple.
Saat ini, Cajon mulai dikenal di pelbagai negara dan sering digunakan dalampementasan musik akustik. Di Indonesia, alat musik ini “booming” dipergunakan sekitar tahun 2010. Sekarang alat musik ini sering kita jumpai di kafe, mal dan beberapa tayangan musik di televisi.  Alat musik ini, banyak didatangkan dari negara asalnya dan Spanyol.

Belajar Teknik Cajon
Ada beberapa warna bunyi dasar yang dihasilkan oleh instrument cajon dengan beberapa teknik pukulan sepert tone, bas, tap dan slap :   


1.       Tone



2.      Bass



3.      Tap


4.      Slap

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments