Mengenal Interval Antar Nada

        Sebuah scale / Tangga Nada adalah sebuah bentuk dari susunan nada-nada yang terpusat pada satu nada dasar. Di dalam tangga nada ada lagi bentuk kecil yang menyusun tangga nada tsb, yaitu hubungan antar masing-masing not secara individu yang membentuk melodi dan harmoni. Dengan memahami bentuk hubungan tsb maka kita akan lebih mudah dalam mencapai pemahaman tentang emosi yang dapat kita ciptakan untuk para pendengar musik.Jarak antara dua buah nada dikenal sebagai interval. Jika dua buah nada tsb dimainkan secara bersama-sama maka kita mengenalnya dengan istilah harmonic interval, dan jika dua buah nada tsb dimainkan satu kemudian disusul dengan nada yang lain maka kita mengenalnya dengan istilah melodic interval.Ketika dua buah not dimainkan secara bersamaan kita akan mendengarkan tiga hal yaitu dua buah not tsb ditambah dengan komponen ke tiga yaitu kombinasi dari kedua buah not itu sendiri. Setiap interval mempunyai kualitas dan suasana sendiri. Setiap not akan kita identifikasikan dengan angka sehingga angka-angka tsb bisa kita terapkan dalam kunci / not yang berbeda, karena walaupun not tsb berbeda kualitas interval yang kita dengarkan akan tetap sama. Kualitas interval perfect 5th antara nada C dan G akan terdengar sama dengan kualitas perfect 5th antara nada G dan D, ataupun kualitas interval perfect 5th pada nada-nada yang lainnya. Kualitas interval ditunjukan dengan jumlah ½ langkah antara ke dua buah nada tsb.

       Kita menggunakan Tangga Nada Mayor dengan Kunci / nada dasar C. Angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 digunakan dengan asumsi menggunakan jarak tangga nada mayor. Jika kita perhatikan pada tangga nada di atas jarak ½ langkah hanya ada pada jarak nada antara 3 ke 4 dan 7 ke 1. Selain dari nada-nada tsb jumlahnya adalah 1 langkah, maka otomatis di antara nada-nada tsb masih terdapat satu buah nada lagi yang ditunjukan pada diagram di atas. Nada-nada tsb juga kita identifikasikan dengan angka-angka untuk mempermudah kita mengenal kualitas interval. Terkadang interval kita sebut dengan menggunakan 2 nama yang berbeda tergantung dari cara kita melihatnya. Beberapa nama interval adalah nama-nama interval yang paling umum digunakan dalam pengajaran musik, dan saya akan menuliskan keduanya baik menggunakan nama yang umum maupun yang tidak umum.
Interval kita bagi menjadi dua kategori, yaitu perfect dan imperfect. Interval imperfect mempunyai dua versi yaitu mayor dan minor. Versi mayor dapat ditemukan pada not-not yang ada pada tangga nada mayor, sedangkan untuk yang minor dapat ditemukan dengan cara menurunkan ½ langkah (1 fret) dari not-not yang ada pada tangga nada mayor tsb. Interval perfect tidak mempunyai versi mayor ataupun minor. Yang termasuk interval perfect adalah jarak dari 1 ke 1 yaitu unison, jarak dari 1 ke 4 yaitu perfect 4th, jarak dari 1 ke 5 yaitu perfect 5th dan jarak dari 1 ke 1′ yaitu octave.
1. Jika interval lebih kecil ½ langkah dari interval mayor maka interval tsb kita sebut dengan minor.
2. Jika interval lebih kecil ½ langkah dari interval perfect / minor maka, kita menyebutnya dengan diminished.
3. Jika interval lebih besar ½ langkah dari interval perfect / mayor kita menyebutnya dengan augmented.
       Interval-interval tsb mempunyai suasana yang berbeda-beda. Ada yang terdengar nyaman di telinga ada juga yang terdengar ganjil. Kenyamanan dari interval-interval tsb dapat ditunjukan dengan tingkat consonance / disonance. Semakin consonance sebuah interval artinya interval tsb semakin nyaman terdengar di telinga, dan semakin disonance sebuah interval artinya interval tsb semakin tidak nyaman terdengar di telinga. Kemampuan kita dalam mengidentifikasi hubungan dari dua buah nada atau interval dikenal dengan kemampuan relative pitch, sedangkan kemampuan untuk mengidentifikasi sebuah nada dengan tepat dikenal dengan kemampuan perfect pitch. Kedua kemampuan tsb sama pentingnya untuk dipelajari. Belajar mengenal interval akan mempertajam kemampuan relative pitch kita.
      Cobalah mainkan Interval-interval tsb dan rasakan bagaimana kedua buah not tsb menyatu. Suasana interval-interval tsb bisa didefinisikan sbb:
1. Unison dan Octave : Karena notnya sama maka interval ini akan terdengar menyatu sekali dengan                                    sempurna, nyaris tanpa interaksi, atau sangat tipis
2. Perfect fifth : Kuat, tenang, kosong, nyaman tidak ingin berpindah.
3. Perfect fourth : Lebih consonant daripada perfect fifth, rasanya ingin jatuh ke interval yang lebih nyaman  yaitu major third.
4. Major third : Berwarna, bahagia, sangat tenang, santai, dan tidak ingin berpindah-pindah lagi.
5. Minor third : Sedih, dan sedikit agak gelap
6. Major sixth : Berwarna, bahagia seperti major third, tetapi tidak senyaman atau setenang major third, karena interval ini suasananya terasa sekali ingin berpindah ke interval yang lebih nyaman yaitu perfect fifth.
7. Minor sixth : Sedih seperti minor third, dan suasanya sangat kuat terasa ingin jatuh ke interval perfect fifth.
8. Major second : Dissonant, menggantung, agak gelap.
9. Minor second : Dramatis, gelap, horor, dan suasananya sangat kuat terasa ingin jatuh ke rootnya.
10. Major seventh : dissonant, jazzy, dan suasanya sangat kuat terasa ingin jatuh ke interval yang lebih tenang yaitu octave.
11. Minor seventh : Menggantung, dan membutuhkan resolusi.
12. Diminished fifth : Sangat tidak stabil, membutuhkan resolusi ke interval yang lebih nyaman seperti perfect fifth jika dimainkan sebagai harmonic interval, dan akan terdengar sangat ganjil jika dimainkan sebagai melodic interval. Interval ini juga menimbulkan kesan gelap, horor, mistis, tegang dan ngeri.
      Pada abad ke 16 interval-interval dissonant seperti diminished 5th sangat dilarang untuk dimainkan, apalagi di dalam musik-musik gereja. Interval tsb dikenal sebagai ‘diabolus in musica’ atau bisa diterjemahkan sebagai setan di dalam musik, akan tetapi seiring dengan perkembangan jaman, interval dissonant menjadi sangat menarik di telinga modern karena suasana tegang yang ditimbulkan oleh interval itu sendiri. Oleh karena itu interval-interval dissonant biasanya sangat sering ditemui pada musik-musik yang agresif seperti trash metal. Dengan memahami suasana yang ditimbulkan oleh masing-masing interval tsb maka kita bisa dengan mudah mempengaruhi para pendengar musik kita. Contohnya jika kita ingin bercerita tentang kesedihan di dalam lagu kita maka kita bisa menggunakan interval-interval minor.Akan terdengar sangat aneh dalam sebuah lagu, jika bercerita tentang kesedihan dengan menggunakan interval-interval seperti major third yang bersuasana bahagia, hal tsb sangatlah bertentangan, walaupun itu sah-sah saja kita lakukan dalam membuat lagu hanya saja efeknya akan kurang mengena ke pendengar. . Dengan memahami suasana interval kita bisa dengan mudah mempengaruhi para pendengar musik kita untuk kita bawa masuk ke dalam suasana tertentu yang kita inginkan. Knowledge is power, selamat mencoba.....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Memilih Power Amplifier

Memilih Power Amplifier Yang Bagus


Beragam merek power Amplifier yang beredar di pasaran membuat konsumen harus pintar-pintar menentukan pilihan saat mulai membangun audio mobil. Karena meski tidak berhubungan langsung dengan kualitas output suara, ketepatan memilih jenis amplifier bisa membuat kita lebih berhemat dalam bujet namun bisa mendapatkan hasil yang bagus.

Menurut Randy Wiharto owner Audio One, cara gampang untuk mendapatkan power Amplifier yang bagus adalah dengan memilih produkproduk dari brand ternama. “Merek-merek bagus, kualitasnya sudah ketahuan, jadi dijamin nggak mengecewakan. Tapi jika bukan merek ternama, satu-satunya cara adalah harus dicoba dulu untuk mengetahui kualitasnya,” ujarnya. Menurutnya, setiap merek power amplifier punya karakter suara yang berbeda-beda. Ada brand yang karakter outputnya bertempo cepat, ada pula mereka yang karakternya lambat.

Karakter ini harus disesuaikan dengan spec Speaker yang digunakan. Karena speaker pun sekarang sangat beragam spec dan settingannya. Jenis kabel yang dipakai juga punya karakter sendiri-sendiri. Jadi banyak sekali rangkaiannya kalau diurutkan dari power amplifier,” jelasnya. “Ini karena power amplifier tidak langsung mempengaruhi kualitas suara. Karena fungsi power amplifier sendiri adalah untuk membentuk karakter suara dan membuat tenaga suara tersebut selalu stabil. Beda dengan head unit danSpeaker yang langsung berefek pada output,” imbuhnya. Pemilihan power amplifier juga tak bisa hanya dengan mengandalkan spesifikasi yang tercantum pada box atau brosur produk. Menurutnya, sekarang kebanyakan produk mengupgrade keterangan spesifikasinya. Hal ini tak hanya terjadi pada merek yang kurang terkenal tapi juga pada brand-brand ternama.

Yang beda adalah toleransinya. Misalnya brand terkenal menulis dayanya 100 watt tapi yang keluar cuma 90 watt. Sedangkan merek nggak terkenal nulisnya 500 watt tapi keluarnya hanya 100 watt,” ungkapnya. Untuk mengantisipasinya, Randy lebih menyarankan kepada para konsumen untuk berkonsultasi dengan installernya. Karena jalan satu-satunya adalah dengan mencobanya langsung lalu melakukan penyesuaian setting untuk rangkaian komponen setelah amplifier, termasuk menentukan jenis dan besaran speakernya.

Yang perlu diingat bahwa setiap rumah instalasi pasti punya pegangan merek sendiri-sendiri dan pasti akan menyarankan konsumen kepada merek yang dijualnya. Maka yang penting adalah menjajalnya langsung supaya tahu mutunya, nggak hanya dari promosi atau brosur saja,” sarannya. Satu pegangan buat para konsumen bahwa power amplifier yang bagus dalam standar minimal, harganya paling murah masih di atas satu juta rupiah.

Jika disesuaikan dengan karakter speakernya yang pas, pasif cross overnya pas maka amplifier paling murah pun bisa menghasilkan output suara yang kualitasnya tinggi,” tuturnya. Dalam hal ini, arahan installer harus diperhatikan dan konsumen sebaiknya selalu berkonsultasi selama proses intalasi dalam penggarapan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Tips Memilih Sound System Berkualitas

Tips Memilih Sound System Berkualitas

Mungkin saat ini Anda sedang memilih-milih sound system. Kali ini ada sedikit informasi tentang tips memilih sound berkualitas. Sekiranya hal ini bisa membantu Anda dalam memilih yang terbaik.
Hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih Sound System:

1. Pilihlah besar daya yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Untuk penggunaan pribadi seperti latihan dll, cukuplah memilih amplifier dengan daya 15-20 watts. Pada kebanyakan amplifier berdaya kecil seperti ini telah tersedia fasilitas jack Head Phone (misal: Amplifier Guitar Laser 20) yang sangat berguna terutama bagi kawula muda yang punya kebiasaan bermain musik hingga tengah malam. Dengan memanfaatkan saluran untuk Head Phone ini, maka dijamin seisi rumah yang lain ataupun tetangga tidak akan terganggu "atraksi" kita. Bunyi alat musik Anda tidak akan kedengaran sampai keluar ruangan.
Untuk penggunaan acara pesta, Anda akan memerlukan daya yang lebih tinggi lagi yaitu sedikitnya 125 watts atau lebih, karena amplifier ini akan dapat sekaligus kita gunakan sebagai monitor dari instrument alat musik yang sedang kita mainkan. Acara pesta pernikahan/wedding party, ulang tahun, atau acara gathering memang membutuhkan sound system yang lebih besar.

2. Pilihlah Amplifier yang berkualitas baik.
Bila kita membutuhkan amplifier untuk keyboard, maka sangat disarankan untuk memilih amplifier yang tidak merubah warna suara asli yang dihasilkan oleh keyboard tsb (flat). Ada banyak amplifier yang menghasilkan suara yang berbeda dari suara aslinya, bila hal ini terjadi maka akan terjadi suara-suara yang lain yang akan mengurangi karakter asli dari bunyi yang sebenarnya dihasilkan keyboard dikarenakan terjadinya penambahan atau pengurangan terhadap frekuensi tertentu. Biasanya hal ini terjadi pada frekuensi yang sangat rendah (low bass) atau frekuensi yang sangat tinggi (high treble). Jadi kita harus jeli memilih sound system (jasa sewa sound sistem) yang sesuai.

3. Model dan penampilan Amplifier dapat menjadi pertimbangan terakhir.
Model yang diinginkan akan bergantung pada selera masing-masing. Model sound sistem yang bagus menurut seseorang, belum tentu bagus juga menurut orang yang lainnya.
Pada kebanyakan musisi profesional model akan menjadi pilihan yang terakhir atau tidak terlalu dipentingkan. Mereka akan lebih mementingkan kualitas dan fasilitas dari amplifier untuk menghasilkan suara alat musik/sound yang berkualitas.

4. Ada baiknya anda bertanya kepada jasa sewa sound sistem/rental sound sistem.
Karena mereka merupakan orang yang berpengalaman, sehingga anda tidak akan kecewa. Jadi kita bukan hanya mencari sewa sound sistem murah, tetapi kualitas harus tetap menjadi pilihan. Jika Anda butuh pencahayaan yang bagus, Anda harus jeli memilih sistem pencahayaan yang berpengalaman.
Demikian tips memilih sound system berkualitas. Bila Anda terhalang dana yang besar untuk membeli sound system maka tempat rental sound murah jadi solusinya.
Selamat memilih. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Tips Bagi Para Pemilik Mobil Yang Menggunakan Ampilfier Atau Power

Tolong Disimak yaa,,,

Dalam bidang audio,  khususnya audio mobil (Car Audio), Amplifier biasa dikenal juga dengan sebutan power. Penggunaan amplifier dalam sistem audio mobil bertujuan untuk dapat menguatkan signal suara yang berasal dari main source atau head unit yang kemudian akan dialirkan ke speaker.
Jadi amplifier bertugas menerima sinyal suara dari source dan mengolahnya agar sinyal suara memiliki tenaga yang lebih besar dan kuat sehingga speaker mampu mengeluarkan suara yang maksimal karena mendapatkan asupan tenaga yang dibutuhkannya dalam mengeluarkan gelombang suara.

Amplifier untuk penggunaan audio mobil, secara umum dikenal dengan jenis multi channel dan monoblock. Amplifier multi channel umumnya digunakan untuk menguatkan keluaran (output) sinyal audio dalam bentuk arus listrik ke speaker (Tweeter, Midrange, Midbass ataupun speaker Coaxial), sedangkan untuk yang jenis monoblock, biasa digunakan khusus untuk menguatkan sinyal yang akan dialirkan ke Subwoofer yang sangat membutuhkan daya yang besar.

Sedangkan secara khususnya, Menurut Johny, instalatur dari Mega Audio, di bilangan Jakarta Barat, amplifier dikenal juga dengan beberapa jenis amplifier, yaitu jenis kelas (Class) A, B, AB, D, Hybrid, Tube (Tabung) dan masing-masing jenis memiliki karakter, daya output yang berbeda-beda, yaitu :

1. Class A : Memiliki kualitas yang paling baik untuk menghasilkan kualitas suara,  namun sangat boros tenaga dan           lebih cepat panas. Harga untuk jenis ini umumnya dibanderol dengan harga yang sangat mahal, umumnya bisa lebih dari 20 juta rupiah per unitnya, akan tetapi itupun tergantung dari merk-nya.
2. Class B : Tidak cepat panas dan tidak boros tenaga, namun memiliki kualitas dalam menghasilkan suara yang cukup baik.
3. Class AB : Adalah yang paling banyak digunakan oleh pemain car Audio, karena karakternya merupakan gabungan dari amplifier class A dan B, sehingga dapat lebih efisien dan fleksibel untuk digunakan dalam car audio system dan memiliki kualitas lebih baik dari kelas B.
4. Class D :  Jenis ini paling banyak dipakai untuk men-drive subwoofer dan digunakan untuk konsep SPL (Sound    Pressure Level) karena amplifier class D  memiliki daya (Watt) yang besar dan mampu dibebani hingga dibawah 1  Ohm, sehingga mampu menghasilkan suara bass yang lebih dynamic dan biasanya jenis class D itu adalah   monoblock amplifier.
5. Hybrid : Jenis amplifier ini adalah yang komponennya elektroniknya menggunakan transistor dan juga tube    (tabung). Penggabungan kedua komponen ini membuat amplifier jenis ini mampu menghasilkan kualitas suara yang berkarakter cukup tebal dengan tonal akurasi yang baik layaknya amplifier full tabung, namun tetap dapat dimiliki dengan harga yang masih terjangkau. Biasanya amplifier jenis Hybrid memiliki harga ± 4 juta-an *(tergantung merk)
6. Tube (Tabung) : Kalangan penggila car audio mengenal amplifier jenis ini lebih bisa  menghasilkan suara yang berkualitas dengan karakter suara vokal yang lebih natural, tebal dan tidak kaku / kering, namun amplifier jenis tabung, umumnya memiliki harga yang sangat mahal untuk dimiliki, kisaran harganya bisa diatas 40 juta rupiah.

Dengan adanya perbedaan kualitas, karakter dan komponen dari tiap jenis amplifier, membuktikan bahwa kualitas amplifier juga dapat menentukan karakter serta kualitas suara yang dihasilkan dalam sebuah sistem audio mobil. Untuk itu sebelum membeli amplifier harus banyak yang dipertimbangkan agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips memilih amplifier :

1. Pilih amplifier dengan nilai RMS (watt) yang besar dan THD-nya yang kecil.
2. Desain dan kualitas bahan juga tetap harus diperhatikan.
3. Sesuaikan daya / RMS amplifier dengan kebutuhan speaker yang akan digunakan. Daya amplifier harus sesuai    atau lebih besar dari yang dibutuhkan speaker, karena apabila dayanya lebih kecil dari kebutuhan speaker dapat      menyebabkan kerusakan pada speaker yang digunakan, karena adanya 'signal clipping'.
4. Pilih merk amplifier yang memiliki garansi resmi dari pihak pemegang merk
5. Cari informasi dari berbagai media atau tanyakan kepada instalatur car audio yang dipercaya sebelum membeli amplifier.

Terakhir menutup wawancara dengan SO, Johny memberikan informasi bahwa jangan membiarkan sebuah amplifier tidak terpakai dalam jangka waktu yang cukup lama, karena dapat menyebabkan komponen elektroniknya rusak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Sejarah Musik R 'n B

SEJARAH MUSIK R'NB


R&B (ditulis juga RnB, singkatan dari rhythm and blues) adalah genre Musik populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues, yang pertama kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika. Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry Wexler yang bekerja pada majalah Billboard. Istilah ini menggantikan istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade pada Juni 1949. Tahun 1948, RCA Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic Records, yang menjadi perusahaan rekaman yang memimpin bidang R&B pada tahun-tahun awal. Pada awalnya R&B berkembang dengan ciri permainan musik blues dengan irama agak cepat. Instrumen musik yang lebih dominan selain gitar adalah tenor saxophone.
Pada tahun 1948, perusahaan rekaman RCA Victor memasarkan musik kaum kulit hitam yang disebut Blues and Rhythm. Pada tahun yang sama, Louis Jordan mendominasi lima besar tangga lagu R&B dengan tiga lagu, dan dua dari lagunya berdasar pada ritme boogie woogie yang terkenal pada tahun 1940-an. Band Jordan, Tympany Five (1938) terdiri dari dirinya sebagai vokal dan pemain saksofon beserta musisi-musisi lain sebagai pemain trompet, saksofon tenor, piano, bas, dan drum.
Di Indonesia, musik R&B mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Musik ini terus berkembang hingga sekarang. Beberapa musisi Indonesia yang membawakan jenis musik R&B antara lain, Glen Fredly dan Rio Febrian.

TOKOHNYA

Jika jagat Middle Earth dalam legenda The Lord of The Rings memiliki sosok Gandalf, dunia musik R&B punya Babyface. Mereka membawa ”keajaiban” bagi dunianya masing-masing. Bahkan, bagi ”rakyat” R&B, Babyface—julukan akrab untuk Kenneth Edmonds—adalah keajaiban itu sendiri. Terjun dalam industri musik lebih dari 30 tahun, namanya menjadi jaminan baik sebagai penyanyi, musisi, penulis lagu, hingga produser rekaman. Pendek kata, hampir semua karya musik R&B yang mendapat sentuhannya melejit, sukses.
Pada sekitar akhir era 1980-an saat beberapa nama baru di dunia musik pop Amerika Serikat (AS) memperkenalkan istilah R&B dengan lagu-lagu yang bercirikan ketukan perkusi khas musik Afrika-Amerika, dipadukan dengan kemanisan melodi pop, muncul nama-nama seperti Bobby Brown, Boyz II Men, Toni Braxton, Johnny Gill, TLC, dan Az Yet.
Adalah tangan dingin Babyface yang berada di belakang sukses nama-nama itu. Bagaikan sulap, nama-nama itu ”tiba-tiba” menjadi terkenal di dunia musik dalam waktu relatif singkat.
Saat tampil pada Dji Sam Soe Super Premium Jakarta International Java Jazz Festival 2008, Minggu (9/3) malam, sebagian penonton baru pertama kali tahu bahwa lagu-lagu populer yang dibawakan nama-nama itu adalah karya Edmonds. Di tengah penampilannya selama hampir dua jam penuh, musisi kelahiran Indianapolis, AS, ini memainkan medley lagu-lagu ciptaannya yang populer lewat artis-artis tersebut.
Mengalirlah Don’t Be Cruel dan Rock Witcha-nya Bobby Brown, Can’t We Talk-nya Tevin Campbell, My My My yang pernah dibawakan Johnny Gill, I’ll Make Love to You dan End of The Road-nya Boyz II Men, Superwoman dari Karyn White, dan tiga lagu yang melejitkan nama Toni Braxton ke deretan bintang dunia: Breathe Again, Another Sad Love Song, dan You Mean The World to Me. Sudah barang tentu 99 persen hadirin malam itu mengenal lagu-lagu tersebut sehingga hampir sepanjang pertunjukan diisi dengan ”koor” penonton menyanyi bersama. ”Lho, yang ini ciptaannya Babyface juga, ya? Baru tahu...,” ujar seorang penonton sambil bergoyang mengikuti irama You Mean The World to Me.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Gordang Adalah Alat Musik Mandailing

Gordang sebagai Musik Komunitas Petani

Di Mandailing banyak ditemukan tempat pemukiman penduduk yang disebut huta. Nama-nama huta di kawasan Mandailing Juluantara lain Huta Dangka, Huta Pungkut, Huta Godang, dan Huta Padang, sedangkan Huta Namale, Huta Bargot, dan Huta Siantar terdapat di kawasan Mandailing Godang. Di suatu huta biasanya juga terdapat tempat-tempat pemukiman penduduk yang disebutbanjar; lebih besar sedikit dari banjar dinamakan lumban, danpagaran adalah tempat pemukiman yang lebih besar dari lumban. Di masa lalu setiap huta memiliki wilayah kekuasaan dan sistem pemerintahan sendiri yang otonom. Pemimpin adat (tradisional)pada setiap huta adalah Namora Natoras yang dikepalai oleh seorang raja bernama Raja Pamusuk. Sedangkan gabungan dari beberapa huta, sebagai pengembangan (pecahan) dari satu ”huta induk” yang sama, yang disebut Janjian adalah merupakan suatu ”kerajaan kecil” yang dipimpin oleh Raja Panusunan Bulung. Seperti Kerajaan Tamiang di Mandailing Julu dahulu dipimpin oleh Raja Panusunan Tamiang gelar Patoean Dolok III (1932-1946) meliputi 14 (empat belas) ”huta anak” yaitu Tobang, Botung Dolok, Botung Julu, Botung Lombang, Gudang Botung, Muara Botung, Husortolang, Patialo, Pagaran Dolok, Muara Tagor, Huta Dangka, Huta Pungku Jae, Huta Pungkut Tonga, dan Huta Pungkut Julu. Setiap kerajaan (kecil) di Mandailing memiliki balai sidang adat yang disebut Sopo Godang, yang letaknya berdekatan dengan Bagas Gordang yang digunakan sebagai tempat tinggal sang raja.

Orang-orang yang hidup sebagai warga komunitas huta di Mandailing umumnya adalah petani. Untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka menanam padi di sawah dan berkebun di ladang. Namun tidak semua warga memiliki sawah di sekitar tempat tinggal mereka karena keterbatasan areal persawahan di setiap huta. Karena itu mereka membuka areal persawahan di tempat-tempat lain meskipun agak jauh dari tempat pemukiman. Bahkan tidak sedikit warga huta yang menaman padi di daerah perbukitan yang disebut marhauma. Selain menanam padi di ladang itu, mereka juga menanam tanaman palawija seperti jagung, cabai, umbi-umbian, kacang-kacangan dan sayur-sayuran. Di antara mereka ada yang tinggal (menetap) di situ untuk menjaga tanam-tanamanya agar tidak dirusak atau dimakan habis oleh binatang liar seperti kera dan babi hutan.

Beberapa orang yang sudah cukup tua usianya pernah mengatakan bahwa leluhur mereka dahulu sebenarnya menetap di daerah perbukitan yang disebut tor. Namun dalam perkembangannya kemudian para leluhur mereka itu turun ke lembah-lembah perbukitan dan di dataran rendah itu leluhur mereka menanam padi dengan sistem irigasi persawahan yang airnya bersumber dari batang (sungai) atau aek(anak sungai). Selanjutnya mereka mendirikan rumah dan menetap serta beranak-pinak di situ, yang semakin lama semakin ramai, hingga akhirnya menjadi tempat pemukiman (kampung) yang baru. Keterangan dari orang-orang tua tersebut dapat diyakini kebenarannya mengingat banyaknya tempat-tempat pemukiman lama di Mandailing yang disebut lobu atau huta lobu. Di huta lobu ini dapat ditemukan kuburan-kuburan tua sebagai tempat pemakaman para leluhur mereka dahulu, seperti area tertentu bernama Mandala Sena di banua Maga terdapat huta lobu dari leluhur marga Rangkuti.

Dalam aktivitas bercocok tanam padi di ladang (marhauma) tersebut, dan juga untuk menanam tanaman palawija, diperlukan satu alat khusus semacam ”tugal”. Alat ini terbuat dari sepotong kayu, yang panjangnya satu meter lebih dan berdiameter sekitar tiga sampai empat sentimeter, dan pada salah satu ujungnya diruncingkan untuk melobangi tanah. Di Mandailing, alat ini dinamakan ordang, dan kegiatan menanam tanaman tersebut disebut mangordang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments